Cerita Sex Komik XXX Naruto Ngentot Hinata
Kali ini akan update terbaru Hentai khusus untuk dewasa plus Cerita Sex Komik XXX Naruto Ngentot Hinata. Musim panas sudah tiba, nada nyanyian serangga-serangga demikian indah terdengar *mungkin menurut Shino mereka tengah menyanyikan satu sonata*, namun bukanlah Shino, maupun serangga-serangga Kikai yang bakal dikisahkan kesempatan ini. Terdengar gonggongan anjing seraya tuannya berkata ” Tangkap!! Akamaru!! ” Anjing besar itupun menangkap piringan itu dengan cepatnya. Mungkin saja pasangan Kiba serta Akamaru ini tidak bakal terkalahkan kekompakannya, namun bukanlah mereka juga yang bakal jadi tokoh dalam narasi ini.
Lantas kemana beberapa kembang Konoha yang bisa bikin tiap-tiap otak pria-pria Konoha berpikiran ngeres bila lihat mereka??
Haruno Sakura serta Hyuuga Hinata, mereka berdua yaitu kembang-kembang Konoha yang bikin darah beberapa pria Konoha mengucur demikian saja dari hidung bila lihat kesexyan mereka. Sakura sendiri mempunyai badan yang seimbang, meskipun tak mempunyai dada yang demikian besar, namun cukup bikin pria-pria menggigit bibir mereka sendiri bila lihat foto-fotonya didalam onsen *pemandian air panas* maupun menggunakan bikini di pantai.
Hinata sendiri begitu tertutup serta pemalu, malah inlah yang bikin beberapa pria penasaran agar bisa lihat dadanya yang semakin besar dari Sakura, Hinata sendiri tergila-gila pada Uzumaki Naruto seseorang maniak sex di Konoha, Hinata senantiasa bermasturbasi bila mengkhayalkan penis Naruto yang besar siap menembus vaginanya yang senantiasa basah bila lihat Naruto. Bila telah begini dia bakal mempusatkan cakranya pada ujung telunjuknya hingga membuahkan getaran-getaran listrik kecil yang siap mengocok-ngocok vaginanya sampai vaginanya keluarkan cairan cintanya sembari mendesah
” Ach… ssst…. Nnnnnaaaaruuutooo… puaskan saya..! ach!! ”
Satu hari di musim panas, Uzumaki Naruto tengah menuju tempat tinggal tempat tinggal Hyuuga untuk mendiskusikan permasalahan misinya ke Hoshi Gakure berbarengan Hyuuga Neji.
Naruto tiba di depan gapura tempat tinggal Hyuuga yang megah, lantaran memanglah clan Hyuuga cukup terpandang di Konoha. Diketuknya pintu besar itu, munculah pelayan pribadi keluarga Hyuuga
” Owh, trnyata tuan Uzumaki. Silakan masuk tuan muda Hyuuga tengah keluar latihan, anda dipersilakan untuk menanti mungkin saja lama.!! ”
” Yah! Jika lama mening saya pulang saja. ” kata Naruto
” Tuan tidak mau bermain dulu dengan Hinata ”
” Mang dia ada, bukannya musim panas gini dia sukai berjemur di pantai sama cewe-cewe yang lain. ” kata Naruto
” Kelihatannya tak ”
” Baiklah saya bakal menanti, saya bakal rekani Hinata untuk mengobrol. ” tutur Naruto
” Silahkan tuan. ”
Naruto menanti di ruang tamu tempat tinggal Hyuuga. Selang beberapa saat.
” N.. N.. Na.. Naruto…!! A.. a.. ada kepentingan apa ke.. ke.. kemari? ” bertanya Hinata gugup, telihat rona berwajah memerah.
” Hinata?? ” Naruto terbengong lihat badan seksi Hinata yang begitu tidak sama, Hinata memakai Tank Top Biru tampak tali bra berwarna pink menggantung di lehernya, hot pants seksi sekitaran 20cm diatas lutut berwarna pink. Dengan rambut panjangnya yang terurai demikian saja. Penis Naruto juga mulai ereksi, menginginkan ia menjamah dada Hinata yang besar itu, telah lama ia paham kalau Hinata menaruh rasa kepadanya, namun Naruto lebih pilih Sakura yang tampak lebih nakal dari Hinata, namun ia tak menganggap Hinata dengan baju ini tampak seperti beberapa jenis porno di majalah Icha-Icha Magazine (tabloit fic. di narasi ini).
” Naruto anda melamun?? ” bertanya Hinata bangunkan Naruto dari lamunan joroknya.
” Anu… itu saya ingin cari Neji sebenernya.. ”
” Owh Neji! dia ada latihan dengan Rock Lee hari ini. ehm Naruto anu itu… ” Hinata menunjuk ke sisi celana orange Naruto yang mendadak jadi membesar..
” o.. o.. o.. owh.. Maaf Hianta.!! Mungkin saja lantaran hawa hari ini panas. hheheheh ” kata Naruto sembari tertawa khas Naruto. Lalu ia membetulkan posisi celananya.
” Naruto. Punyamu besar juga ya?? Bisa a.. a.. a.. saya saksikan? ”
Seperti tersambar petir Naruto seperti di beri lampu hijau.
” Namun mustahil, karenanya cuma punya Sakura kan hm… Baiknya saya ambilkan semangka serta teh dahulu ya. Sejak dari tadi anda belum dijamu apa-apa kan?? ^. ^ ” belum pernah Naruto menjawabnya, Hinata telah tersenyum kepadanya serta bergegas ke dapur.
Dari belakang Naruto lihat panta Hinata yang bergoyang-goyang, ” Demikian indah gadis yang baru masak ini ” fikirnya.
Hinata mengambil langkah menuju dapur, mengambil satu semangka besar lantas dipotong-potongnya semangak itu dengan kunai. lau ia mengampil 2 cangkir teh. Lalu ia jalan menuju Naruto. Tetapi ia pernah teringat suatu hal *tring*
” Obat perangsang pria yang didapatkan guru Kurenai. Sesungguhnya ini untuk melemahkan musuh hingga mengganggu konsentrasi mereka. ”
Hinata bergegas menuju kamarnya, ia ambillah obat itu, dua tetes cukup ia input ke secangkir teh, lantas ia berfikir
” Obat ini dapat bikin wanita bisa orgasme berulang-kali ”
Lantas ia input dua tetes pada cangkir yang lain.
Ia juga selekasnya melepas bra serta G-String yang ia gunakan, sehinnga ia cuma memakai TankTop ketat serta Hot Pants, Hingga putingnya tampak menyembul. Tidak lupa ia semprotkan minyak wangi.
Ia bergegas menuju ruangan tamu untuk berjumpa Naruto.
” Naruto ini semangkanya ”
” Terima kasih Hinta. ” Naruto terasa aneh dengan tampilan Hinata kesempatan ini, sebagai ninja ia cukup cermat mencari ketidaksamaan, tak ada lagi tali BH yang menggantung di leher Hinata.
” Tehnya diminum dahulu. ” kata Hinata sembari menguk tehnya
Naruto juga meminum habis teh itu.
Tidak lama mereka berdua terasa aneh, mereka sama-sama terangsang lihat masng-masing. Naruto makin salting dengan penisnya yang menyembul makin lama celananya semakin sesak. Hinata sendiri makin terasa nafasnya menderu, tanpa ada sadar dia kerap mendesah apabila tengah mengobrol vaginanya juga makin basah tampak sedikit dari hotpantsnya, matanya juga telah berubah-ubah tidak pasti maklum clan Hyuuga mempunyai mata Byakugan yang aneh, bila beberapa wanita clan ini terasa terangsang jadi mata mereka bakal beralih, berwajah bersemu merah.
” Hinata anda ngompol?? ” Naruto memanglah ninja yang cerdik, ia paham basahan di hotpants Hinata.
” Mungkin saja lantaran hawa panas juga. Naruto antar saya ke kamarku untuk ubah. ”
Naruto yang telah tidak konsen lagi cuma mengangguk.
Di kamar Hinata seolah Naruto tahu, ia segera memeluk Hinata dari belakang. Naruto terasa aneh semestinya Hinata telah pingsan dalam kondisi seperti ini, namun kesempatan ini Hinata jadi makin mendesah.
” ssh… sh.. Naruto… ”
” Hinata anda seksi hari ini saya jadi menginginkan mencicipi badanmu ”
Naruto mulai menciumi tengkuk Hinata. Naruto meremas-remas pantat Hinata.
” Hinata anda nakal juga ya.. Anda tak menggunakan celana dalam ya? ” Hinata cuma mengangguk serta mendesah kecil.
Hinata membimbing Naruto menuju tempat tidur. Hinata duduk di pinggir tempat tidur, sedangakn Naruto duduk bersimpuh. Hinata mulai menaikan tank topnya, hingga saat ini payudaranya yang besar terlihat ranum menyembul. Tank top yang sejak dari tadi tak muat untuk menyimpan payudaranya saat ini cuma menggantung diatas payudara serta lehernya.
Tanpa ada di beri perintah maupun sandi rahasia, Naruto mulai menciumi payudara kanan Hinata sedang tangan kirinya memuntir-muntir puting kiri Hinata. Hinata cuma mendesah-desah.
” Ssh… aaachhh… hisap selalu sayang… sshh ”
Birahi Hinata meledak-ledak. Saat ini Naruto menggigit-gigit kecil putting Hinata, Hinata menjerit kecil.
” Aw.. Naruto anda nakal.. ” Naruto tidak mempedulikan lagi jeritan Hinata malah membakar birahinya untuk selalu nikmati badan Hinata. Keringat Hinata mengucur, hawa panas serta obat perangsang tadi sedikit berikan dampak pada Hinata. Ia berkeringat lantaran Naruto memperlakukannya demikian liar. Payudara Hinata mengkilap oleh kerinngatnya sendiri. Tank topnya juga agak sedikit basah.
Tangan Naruto saat ini menyebar menuju Hotpants Hinata yang telah lengket oleh cairan orgasmenya. Hinata tidak tahu seberapa kali ia telah orgasme. Dari mulai ciuman di tengkuknya sampai saat ini jari-jari Naruto bermain di bibir vaginanya. Sembari selalu mengisapi payudara Hinata, Naruto memainkan jarinya di vagina Hinata.
” shh… ach saya keluar lagi ” badan Hinata mengejang meraih klimaksnya yang demikian kalinya. Jari Naruto tersa lengket oleh cairan cinta Hinata. Naruto keluarkan jarinya serta menyuruh Hinata mengemut jari-jemari Naruto yang basah oleh cairannya, hingga Hinata bisa rasakan rasa cairan cintanya sendiri.
Saat ini Naruto akan melepas hotpants Hinata, ia bebaskan hotpants itu, serta terlihatlah sembulan bukit. Vagina Hinata terlihat merah merekah, serupa vagina-vagina remaja yang baru tumbuh hingga bulunya juga terlihat tidak tebal.
” Bisa saya input saat ini? ”
Hinata menggeleng, iapun segera memegangi celana Naruto, Hinata melaskan celana Naruto plus celana dalam Naruto, hingga saat ini Naruto cuma kenakan jaketnya saja. Itupun lalu di buka oleh Naruto. Sehinnga Naruto telanjang bulat dengan penis yang ereksi menggantung. sedang Hinata pasrah tergeletak ditempat tidur cuma memakai tank top yang suah basah serta menggulung.
Hinata segera memegang penis Naruto, ia pusatkan cakranya ke tangannya hingga mengakibatkan tangan Hinata menyebabkan getaran-getaran seperti listrik yang menggelitik penis Naruto.
” Hi.. Hi.. Hinata anda apakan penisku.. ehmmm enak…!! ”
Tidak lama, cairan bening keluar dari penis Naruto, tandanya ia bakal ejakulasi. Selekasnya Naruto melepas tangan Hinata yang cuma diam saja menyalurkan dayanya.
Hinata yang tampak nikmati bebrapa waktu itu terasa kecewa tidak berhasil mempermainkan Naruto. Tetapi kekecewaannya pupus saat penis besar itu ada di depan berwajah. Hinata segera melahap penis itu ia kulum seperti ia mengulum es di musim panas ini.
Tanagn Naruto tak tinggal diam, naruto punya maksud lakukan hal yang sama pada Hinata ia salurkan cakranya ke tangannya, hal semacam ini mengakibatkan terbentuknya rasengan kecil di tangannya. Lalu Naruto mengarahkan Rasengan kecil itu ke arah clitoris Hinata. Hal semacam ini mengakibatkan Hinata terasa dikocok-kocok clitorisnya yang kecil itu. Hinata melepas penis Naruto untuk mendesah panjang. Lagi-lagi ia orgasme.
” Ach…. Naruto anda hebat…! ” tak tahu berapakah kali Hinata di bawa kedalam kesenangan oleh Naruto.
Hinata tidak ingin kalah, ia mengulum penis Naruto makin cepat. Payudaranya bergoyang-goyang ikuti irama.
Naruto terasa bentar lagi ia bakal keluar. Lalu ia melepas penisnya. Saat ini Naruto mengangkangkan paha Hinata, sehinnga saat ini terlihatlah vagina Hinata sisi dalam yang tampak basah. Dengan gampang Naruto memasukan penisnya, lantaran vagina Hinata telah licin oleh cairan-cairan cinta. Tetapi ada yang aneh, Hinata telah tak perawan.
” Hinata anda telah tak… ” belum pernah Naruto meneruskan Hinata telah menjawab.
” Kelak saya terangkan puaskan saya dahulu ach…! ”
Naruto selalu menggenjot Hinata. Saat ini ia menyuruh Hinata untuk menungging.
Lantas Hianata menunggingkan pantatnya hingga vaginanya tampak dari belakang. Naruto mundur sedikit dari Hinata, lantas ” Jurus Bayangan – KageBunshin no Juutsu ” Naruto bikin 1 bayangan bugil dianya. saat ini ” Bayangan ” Naruto itu mengambil posisi 1 di depan muka Hinata siap untuk dikulum penisnya, saat ini Hinata mengulum penis bayangan itu sedang Naruto ” Asli ” menggenjot Hinata dari belakang.
Ini di luar bayanga Hinata, ia memperoleh kesenangan seperti di surga, bukanlah 1 Naruto namun 2 Naruto sekalian memuaskan birahinya. ia kembali orgasme.
Bayangan Naruto juga hilang saat ini Naruto mengenjot Hinata sendiri. Hianata kembali mendesah..
” Ach.. ach… ssshhhh saya keluar ”
” Saya juga Hinata ingin didalam apa diluar.. ”
” Saya belum ingin hamil Naruto.. ach… ”
Naruto mencabut penisnya serta mengarahkannya ke payudara Hinata, ia gesekan penisnya ke payudara Hinata yang besar itu sesaat tanganya memainkan vagina Hinata. Hinata menggerakan payudaranya untuk menyeimbangi Naruto, Payudaranya bergerak begitu menggairahkan sekali. Tidak lama croot… crot…. crot.. sperma Naruto yang banyak tumpah di belahan payudara Hinata. Semprotan pertama bahkan juga meraih muka Hinata yang telah sayu merah. Hinata juga mengejang saat ini ia betul-betul rasakan klimaksnya. cairan cintanya merembes banyak, bahkan juga sampai tersisa flek-flek di sprey.
Keduanya ambruk bersebelahan. Hinata nikmati beberapa bekas orgasmenya sembari menjilati sperma Naruto dengan tangannya.
Nafas mereka tidak teratur. Sesudah beristirahat Hinata pamit untuk mandi di kamarnya. Sedang Naruto menggunakan kembali bajunya di kamar Hinata.
Tidak lama Hinata nampak dengan cuma lilitan handuk pink, ia mendekati Naruto. Hinata saat ini semakin berani mendekati Naruto, mungkin saja lantaran peristiwa tadi.
Naruto kembali terasa ON. ia lalu meremas dada Hinata dari luar handuk. lalu ia menyuruh Hinata untuk mengulum kempbali penisnya.
Naruto kembali orgasme sesudah Hinata mengulumnya.
Hinata kembali kenakan pakaian komplit. lalu duduk di samping Naruto.
” Naruto…. Te.. te.. terima kasih… ” tutur Hinata, ia tampak kembali gugup.
” Dia kembali normal ” fikir Naruto. ” owh, keduanya sama Hinata saya sayang anda.. ” Naruto mengecup jidat Hinata. Hinata bersemu begitu merah.
” Namun Hinata, anda telah tak perawan…?? ” bertanya Naruto sedikit geram.
” Sst…. ” jari Hinata menyentuh bibir Naruto ” Saya kehilangan keperawananku saat ujian chunin, waktu saya mesti bertarung melawan Neji, terkecuali gawat nyatanya keperawananku juga turut robek. Namun terima kasih Naruto, kau yang memberiku semangat waktu itu. ”
” Basic si Neji itu… Agar saya hajar kelak. ”
” Janganlah Naruto., saya mohon. ” pinta Hinata.
” Saya tidak ingin Neji tahu hal semacam ini. ” tutur Hinata.
” Ya telah.., namun nyatanya saya lebih sayang anda dari pada Sakura. ”
Hinata tersipu malu. lalu mereka sama-sama lakukan French Kiss, sebelumnya pada akhirnya pelayan keluarga Hyuga memanggil.
” Tuan Uzumaki, tuan muda Hyuuga sudah datang. ”
Mereka tersrntak, Naruto juga keluar dengan muka tanpa ada dosa.
Hingga sekarang ini Naruto juga kerap lakukan jalinan sex ini dengan Hinata, tanpa ada di ketahui siapa-siapa. Hal yang paling mereka gemari yaitu di beri 1 misi berbarengan. Ya, kalian tahu sendiri apa yang terjadi malam-malam misi mereka. END